 |
| Foto dari Tagar.id |
Pengumuman Kalimantan Timur sebagai calon ibukota baru Indonesia memang masih menjadi topik hangat diperbincangkan khalayak. Ada banyak ulasan pro dan kontra mengenai pembangunan ibukota yang dikhawatirkan bakal merusak kawasan hutan. Sebagai paru-paru dunia, Indonesia memiliki kawasan hutan yang luas. Kini harapan hutan yang terjaga masih ada di bagian timur wilayah Indonesia yaitu Papua. Papua destinasi wisata hijau wajib dikembangkan agar bisa menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan pariwisata.
Alasan Papua wajib masuk dalam destinasi wisata pilihan
Papua bisa menjadi pilihan liburan meskipun banyak orang yang masih ragu dengan biaya liburan ke sana. Biaya tiket pesawat dari Jakarta menuju ke Jayapura sekitar 1 jutaan paling murah. Tentu harga tiket bervariasi tergantung dengan jenis dan waktu penerbangan. Kalau memilih waktu penerbangan peak season, harga tiket bakal lebih mahal, deh. Namun, biaya liburan ke Papua sepadan dengan destinasi wisata yang ditawarkan.
Jika ada kesempatan liburan ke Papua, Anda bisa berkunjung ke Lembah Baliem. Raja Ampat memang dikenal sebagai destinasi wisata andalan karena menawarkan keindahan alam bak Maldives yang fenomenal. Pulau-pulau indah dengan keragaman biota laut sanggup menghilangkan semua penat akibat aktivitas di perkotaan. Sangat layak masuk dalam daftar destinasi wisata kelas dunia. Kalau punya uang sih, sah-sah saja liburan ke Raja Ampat.
Kenapa Anda wajib memilih Lembah Baliem? Ada beberapa poin terangkum sebagai alasan Papua destinasi wisata hijau yang layak menjadi keunggulan pariwisata di Indonesia antara lain:
1. Menawarkan eksotisme alam Puncak Jayawijaya
Lembah Baliem merupakan tempat wisata yang menyimpan potensi keindahan terbaik di Indonesia garda timur. Kegagahan Puncak Jayawijaya atau dikenal dengan nama Cartenz menjadi daya tarik utama. Kalau memiliki uang lebih banyak, mendaki Puncak Jayawijaya yang selalu diselimuti salju abadi pasti menjadi pengalaman paling seru. Perjalanan menuju puncak akan membawa pendaki melihat danau tertinggi di Indonesia yaitu Danau Habema.
2. Tempat wisata alam tersembunyi
Tak hanya pesona Jayawijaya saja, pengunjung atau turis bisa mengabadikan setiap jengkal keindahan di Lembah Baliem. Pemandangan pegunungan hijau yang masih terjaga lestari dilengkapi dengan kearifan lokal semakin membuat Papua layak dibanggakan. Kalau datang ke Lembah Baliem, ada beberapa tempat wisata yang wajib Anda kunjungi seperti Gua Kontilola, Pasir Putih Aikima, Telaga Biru Maima, Air Terjun Napua, dan Air Terjun Wollo.
Semua tempat wisata masih sepi dan belum ramai pengunjung sehingga kondisi masih terjaga secara alami. Tidak menutup kemungkinan kalau potensi wisata alam Papua yang masih hijau memiliki peluang mendatangkan turis lokal dan luar negeri.
3. Festival Lembah Baliem
Meski harus tinggal di pegunungan yang memiliki ketinggian sekitar 1.600 mdpl dengan suhu cukup ekstrim sekitar 10-15 derajat celcius pada malam hari, turis tidak akan keberatan. Demi menyaksikan Festival Lembah Baliem yang digelar setiap bulan Agustus selama tiga hari berturut-turut, kenapa tidak?
Festival Lembah Baliem merupakan acara yang dilangsungkan untuk menghapus perang antar suku Dani, Yali dan Lani yang sering terjadi pada masa lalu. Kini pengunjung hanya bisa menyaksikan pertunjukan seni dan budaya yang mampu menghapus perang saudara tersebut. Wisatawan yang datang bisa ikut menari, menyanyi, berinteraksi dengan masyarakat setempat, tinggal di honai, belajar bakar batu, dan lain-lain. Seru, bukan?
Duh, Lembah Baliem patut menjadi Papua destinasi wisata hijau tahun 2020 ini. Sektor pariwisata yang bagus akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Ditengah hiruk pikuk perkotaan yang padat, traveling ke tempat yang bernuansa alam nan hijau sanggup menghilangkan stress dan penat Anda. Yuk, mendukung aksi pegiat lingkungan EcoNusa dengan mengunjungi dan menjaga keindahan tanah Papua!
